Haduh, tugas besar semester empat keluar semua

Tidak terasa sudah masuk minggu ke enam perkuliahan di semester empat. Kalau di ingat ingat lagi minggu minggu perkuliahan yang kemarin lumayan menyenangkan. Tidak ada tugas kuliah yang berarti, ada kuliah ya berangkat, dosen lagi ngajar ya mendengarkan, pokoknya damai sekali hidup ini. Yah meskipun kebanyakan waktu terbuang sia-sia karena hanya di isi dengan wifi-an dan tidur saja. Soalnya wifi kampus sudah berubah jadi super ngebut, kecepatan stabilnya itu sekitar 1mb/s lebih dan bisa naik hingga 4mb/s. Karena itulah ada sedikit rasa menyesal di hati, coba aja waktu itu buat belajar bahasa inggris atau pemrograman, kan lumayan.

stress tugas besar teknik sipil

Dan sekarang waktu menyenangkan seperti kemarin sudah mulai hilang, mid test yang dimulai minggu besok cukup membuat hati deg deg-an. Khawatir kalau dapat nilai jelek dan berimbas menurunnya IP. Ingin rasanya belajar bersama kawan yang lain pasti asik dan efektif, selain menghindari diri dari malas-malasan saat belajar juga bisa bertanya tentang materi yang belum paham. Tapi apalah daya seorang introvert yang sulit berbaur dengan mereka-mereka yang menyenangkan.

Selain mid test ternyata ada monster lain yang cukup membuat kepala tidak tidak bisa berhenti memikirkannya. Bukannya lebay, tapi memang begitu adanya kok. Coba bayangkan semua tugas besar kejuruan sudah turun dari dosen secara hampir bersamaan. Diantaranya adalah Tugas Struktur Baja1, Tugas Struktur Beton 1, Tugas Teknik Pondasi, Tugas Struktur Kayu, Laporan praktek Batu, dan praktek Batu yang cukup melelahkan fisik.

Untuk tugas Struktur Baja 1 aku kira tidak masalah soalnya tugasnya dikerjakan menggunakan aplikasi Mathcad, jadi nanti tinggal ngopi saja punya teman terus diganti sedikit di bagian data diketahui, nanti kebawahnya akan ganti sendiri, gampang. Terus untuk tugas Struktur Beton 1 kayaknya lumayan berat, masalahnya tugasnya cukup tebal dan gak cuma itu tugas tersebut nantinya akan jadi syarat ujian akhir, dan kalian tahu apa ? ujiannya berupa lisan wawancara dengan dosen (tarik nafas..).

Tugas teknik pondasi menurutku relatif lah, meskipun tulis tangan tapi  kayaknya bisa aku lalui dengan mudah, kayaknya sih, soalnya dosennya lumayan gampang orangnya. Yang gawat kelihatannya si tugas Struktur kayu nih, soalnya penyelesaian tugasnya itu berkelompok dan aku dapat anggota kelompok yang yah bisa dibilang memprihatinkan (satu kelompok 3 orang). Sebenarnya cuma satu orang sih yang bikin eneg, yang satunya lagi cewek, yang cewek okelah bisa diajak kerjasama namun aku lihatnya tidak cukup membantu. Seperti kata manusia introvert kebanyakan, yaitu masih mending kerja individu daripada kelompok, karena hampir bisa dipastikan akan adanya parasit dalam kelompok tersebut.

Dan terakhir untuk laporan praktek batu mungkin ane serahin sama ketua kelompok aja. Ane kejam yah ? hahah.. ya gak gitu juga kali, ane masih punya rasa tanggung jawab, kalaupun gak ikut ngerjain setidaknya ikut nimbrung pas waktu garap laporan dan ikut iuran buat print.

Dan rencananya sih semua tugas itu mau aku rampungkan sebelum masuk bulan puasa, jadi pas puasa bisa tenang gituh. Tapi yah itu cuma sekedar rencana, kedepannya nanti gak tahu gimana, bisa jadi malah molor gara-gara tugasnya nambah atau karena emang akunya yang malas. Segini aja dulu tulisan tentang tugasnya mahasiswa teknik sipil, biar kalian tahu kuliah di teknik sipil itu sulit, capek. Puncaknya di akhir semester, neraka penderitaan !!! ya mungkin ane berlebihan sih, yang jelas saat-saat akhir itu yang namanya tidur dan makan itu nomor sekian yang penting tugas dan ujian kelar.

Post a Comment

Previous Post Next Post