Haruskah aku keluar dari zona nyaman

zona nyaman comfort zone

Kata orang yang sudah sukses yang aku baca di internet, mereka bilang kalau mau sukses itu harus keluar dari zona nyaman. Soalnya sesorang bila tetap di zona nyamannya maka orang tersebut tidak akan pernah berkembang. Dan dengan keluar zona nyaman maka sesorang bisa mengembangkan kemampuannya baik secara sosial dan pengalaman yang dengan itu mereka dapat mencapai kesuksesan.

Pandanganku sendiri terhadap quote tersebut yaitu benci. Iya benci, karena bagi seorang introvert yang namanya keluar dari zona nyaman itu berarti harus menghadapi yang namanya sakit. Keluar rumah saja sudah gelisah, ini malah harus keluar dari dunianya sendiri, rasanya gelisah, khawatir, dan takut tak tentu. Sangat berat bila menghadapi dunia yang luas ini bagiku.

Tetapi dalam hati aku tidak bisa mengelak kalau hal itu memang benar adanya. Ingin sukses maka mau tidak mau harus merasakan kerasnya hidup dahulu. Hal itu bisa dilihat dari background dan perjuangan setiap tokoh sukses yang aku baca. Seolah-olah dunia sudah menetapkan syaratnya sendiri untuk itu.

Terus apa sih yang harus dilakukan ? Keluar dari zona nyaman seperti Quote para tokoh sukses atau Tetap dalam dunia sempit seorang introvert. Kalau sukses bukanlah salah satu tujuan dari hidupku, sudah barang tentu aku gak bakal keluar dari zona nyamanku. Tapi realitanya mau tidak mau aku harus keluar, soalnya aku ingin sukses, ingin berkembang, ingin memiliki relasi yang banyak dan menjadi orang kaya. Hal itu semua bisa dicapai hanya bila aku mau bersakit-sakit di luar zona nyaman.

Selain itu juga karena aku takut, aku takut bila teman-teman seangkatanku lebih sukses dan berhasil dari aku. Rasanya sangat sakit bila seandainya melihat teman-temanku sudah sukses sedangkan aku masih mendekam di kamar layaknya manusia gagal.

Aku harus sukses, tidak. Aku harus sukses dari semua orang yang aku kenal. Di tahap ini aku menyadari bahwa diriku yang seorang pendiam ini ternyata cukup ambisius dan kompetitif. Aku tidak senang bila temanku mencapai sebuah keberhasilan malah aku benci, berharap mereka gagal saja. Hahah.. selain ambisius ternyata aku juga brengsek. Yah terserahlah.

Untuk lebih jelasnya ini adalah rencana atau lebih tepatnya tahap yang akan aku jalani setelah keluar dari zona nyaman, pertama bingung, gelisah, khawatir lelah, lelah, lelah, sakit, lelah keberhasilan kecil, lelah, sakit, dan terakhir sukses. Sebenarnya aku bingung apa yang sebenarnya aku tulis ini, aku khawatir klo orang lain bingung baca tulisanku ini, tapi gak papalah karena siapasih yang mau buang-buang waktu di blog tidak jelas yang hanya berisi keluhan dan unek-unek gak penting seorang pendiam.

Post a Comment

Previous Post Next Post